Helm sekarang jadi bagian dari fashion, tak heran jika makin banyak aksesorinya. Kalau menurut pihak pabrikan helm, aksesori yang dimaksud contohnya lubang ventilasi. Namun diluar itu masih banyak. Yuks kita lihat apa saja?
Tas Helm
Pemilik helm berharga mahal, saat parkir pastinya khawatir kalau meninggalkan helmnya atau dititipkan. Bisa hilang atau lecet dan tertukar. Nah, kalau mau lebih tenang, sebaiknya dibawa. Namun jika ditenteng, tentu ribet dong.
Jika tak ingin seperti itu, beli tas helm saja. Tinggal masukkan dan bisa digendong atau dijinjing. “Ini bisa juga untuk bawa barang lainnya,” tunjuk Agus Hermawan, dari Juragan Helm pada tas merek Magna yang dijual Rp 170 ribu.
Pilihan lain ada keluaran Givi yang dijajakan Motoritz di Jl. Mahakam I No. 17, Jaksel. “Tipe T428 hanya Rp 175 ribu,” terang Johnson, sales Motoritz. Sayang tas ini cuma bisa menampung helm open face.
Fog Resistance
Musim hujan seperti sekarang, paling enggak enak saat pakai helm full face, karena timbul embun di kaca lantaran dingin. Mau enggak mau mesti sedikit dibuka. Tapi dilemanya, air bakalan masuk.
Menjawab hal itu, kini hadir yang namanya fog resistance. Sebuah lapisan tambahan di sisi dalam kaca, untuk mencegah timbulnya embun. Pemasangan menggunakan pinlock. Contohnya pada INK tipe CL-1. Helm premium seperti Nolan, Shoei, Airoh, KBC sudah mengaplikasi sebagai kelengkapan standar.
Tear Off
Pernah melihat pembalap MotoGP melepas lapisan di kaca depan dan dibuang? Yup, itu namanya tear off, sebuah lapisan di luar kaca yang bisa dilepas. Jadi saat kotor lantaran kondisi trek, bisa dibuang dan pandangan pun jadi jernih kembali.
Pemasangan di kaca menggunakan sebuah pemegang yang disebut pinlock. “Yang bisa pasang khusus yang kacanya rata,” papar Agus, sapaan Agus Hermawan. Helm premium seperti AGV GP Tech sudah dilengkapi dari pabrik.
Anti-Theft System
Maraknya pencurian helm direspon cepat oleh pabrikan. Berupa hadirnya anti-theft system, helm dilengkapi lubang di sisi samping agar bisa dipasangi pengaman berupa gembok model sling. Sehingga saat ditinggal bisa diikatkan pada behel. Contohnya pada KYT Scorpion 2 dan MDS Protector.•
sumber: mymotobike.com
0 komentar:
Post a Comment