Wednesday, November 30, 2011

Air Radiator Butek, Tanda Masalah?


Radiator merupakan hal terpenting di dalam tubuh kendaraan anda, soalnya bila radiator tidak berfungsi baik maka bisa membuat mesin anda rusak akibat panas yang berlebih.

Salah satu Otolovers menanyakan ke detikOto mengenai air radiatornya yang berubah menghitam dari tadinya berwarna hijau. "Apakah radiatornya bermasalah atau karatan ya?" begitu tanya Dani.

Usut punya usut, air radiator yang berubah warna menjadi keruh yang terdapat di dalam kendaraan anda itu bukanlah masalah besar. Soalnya hal ini dipengaruhi oleh bahan dasar pembuatan mesin kendaraan anda.

"Bahan blok mesin mobil itu ada dua macam, ada yang menggunakan besi tuang dan alumunium. Dan kendaraan yang berumur tua dan diesel itu biasanya menggunakan besi tuang, dan ini yang menjadi penyebab air radiator berubah warna karena air berubah panas dingin secara cepat, namun ini biasa dan bukan hal yang menakutkan," ujar pemilik bengkel Mantap Service, Kusno, di Jl. Buncit Raya (Mampang Prapatan) Duren Tiga, Jakarta Selatan 12760.

Kusno pun menjelaskan bila mesin yang menggunakan bahan baku dasar alumunium, itu tidak akan berwarna.

"Kalau alumunium itu baru tidak akan berwarna, sebenarnya sih berwarna tapi itu sama dengan air biasa dan sulit dibedakan dengan mata telanjang,"ujar Kusno.

Lelaki berjanggut dan murah senyum ini pun mengingatkan para pemilik mobil untuk tetap menggunakan air radiator Coolant, agar lebih tahan lama dan lebih baik untuk mesin.

"Tapi air coolant ini harus dipastikan asli dan sesuai rekomendasi pabrik. Karena yang berbahaya itu menggunakan yang palsu,"tambah Kusno.

Kusno pun menambahkan tips sederhana agar Radiator anda bisa lebih tahan lama dan tetap bagus.

1. Gunakanlah air Coolant yang asli dan sesuai dengan rekomendasi pabrik.
2. Pastikan air radiator tidak pernah kosong, karena ini bisa merusak sel-sel radiator.
3. Pastikan sarang tawon tetap selalu bersih dari kotoran dan debu. Agar sirkulasi udara yang masuk tetap baik.
4. Bila sudah mampet bersihkanlah secara manual tidak menggunakan obat kimia. Karena obat kimia tidak bisa menembus lumpur dan kotoran. Caranya, lepas secara utuh, masukkan ke dalam bak yang berukuran lebih besar dari radiator Anda, lalu bersihkan. Namun bila Anda merasa ragu serahkan kepada seorang yang ahli.
5. Percayalah pada indikator suhu mesin yang terdapat di dalam mobil anda. Bila air radiator butek namun indikator tidak mengatakan tidak masalah, maka tidak ada masalah pada radiator.


sumber: oto.detik.com

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Facebook RSS Feed More