Monday, August 15, 2011

Jurus Ampuh Peningkat Performa Yamaha Mio


Jurus Ampuh Peningkat Performa disingkat kata Jupe, bukan Jupe yang artis seksi itu lo. Oke, Jupe kali ini pada Yamaha Mio lansiran 2010. Hasil kilikan bengkel Global Motorindo di Jl. Letjen Suprapto No.60, Jakpus. Mio milik bengkel Global ini memakai bahan bakar Pertamax Plus. Diukur mesin dyno saat kondisi standar, tenaga maksimum mencapai 8,4 dk/6.110 rpm dengan torsi 15,45 Nm/3.312 rpm.

Nah, 'suntikan' Jupe-nya, "Paling banyak untuk pakai harian, customer pilih paket CDI dan koil di tahap awal," papar Teddy Cong, pemilik bengkel kelahiran 1989 ini.

Mula-mula CDI Rextor Adjustable seharga Rp 550 ribu dipasang. Kemudian dikur lagi performanya. Hasilnya, mampu mendongkrak tenaga sebanyak 0,3 dk, dan asyiknya sudah dicapai pada putaran yang lebih rendah, yakni di 3.834 rpm.

Tengok grafik dyno, kurva tenaga jauh lebih lebar dari putaran mesin rendah. "Setel di kurva nomor 5 untuk hasil maksimal," terang Arry Kristiawan, mekanik andalan Global. Tak hanya tenaga, torsi juga meningkat 1 Nm lebih.

Tak puas hanya CDI, pasang lagi koil Protec yang dijual Rp 230 ribu. Naik lagi mesin dyno, perangkat yang sanggup membesarkan api di busi ini berhasil meningkatkan sedikit, hingga tercatat tenaga maksimal 8,6 dk/3.835 rpm dengan torsi 17,26/3.425 rpm.

Tanggung bongkar fairing, sekalian Global menawarkan paket chamshaft racing seharga Rp 250 ribu. "Lift naik sedikit, makanya masih bisa dipakai harian," lanjut pria yang tinggal di daerah Rawamangun, Jaktim ini. Hanya makan waktu 1 jam kerja, Mio pun langsung naek dyno. Kali ini tenaganya melonjak hingga 9,3 dk/7.341 rpm dan torsi 14,7 Nm/3.502 rpm.

Tentu bisa jadi mahal kalau semua perangkat Jupe terpasang. Alhasil, CDI dan koil mengalah hingga hanya tersisa kem racing dikombinasi CDI dan koil standar. Anehnya, tenaganya langsung naik hingga 9,5 dk/7.351 rpm dengan torsi 16,42 Nm/3.330 rpm. "Bisa jadi karakter kem lebih cocok dengan kurva pengapian standar," ungkap Kuro, panggilan akrab Arry.

Akan lebih maksimal lagi kalau karburator ikut dimainkan alias ganti. "Biasanya lebih cocok kalau pilot dan main jet naik 1 step supaya debit udara dan bensin lebih seimbang," sambung ayah seorang putri yang sedang menantikan calon anak keduanya. Tenaga bisa lebih melonjak, setidaknya berada di kisaran 10 dk," prediksi mekanik berambut keriting ini.

Tapi usah khawatir masalah paket Jupe. Semuanya bisa diatur tergantung budget dan keinginan customer. Jadi enggak perlu berantem sampai masuk tipi (TV-red) segala kan biar kencang.


sumber:www.mymotobike.com:

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Facebook RSS Feed More