Jumat 29 Juli 2011 lalu, BMW memperlihatkan secara langsung dua sosok mobil yang akan produksinya pada 2013 dan 2014 kepada publik di Frankfurt, Jerman. Keduanya adalah BMW i3 dan i8 yang masih disebut konsep dan akan menjadi sub-brand baru BMW.
Saat memperkenalkan kedua mobil ini, Chairman BMW AG, Norbert Reithofer mengatakan, “Kami membuat langkah baru dalam sejarah BMW Group. Sebagai Chairman dan seorang insinyur, saya bangga dengan proyek ini.”
Salah satu aspek yang dibanggakan bos BMW dari produk yang akan diproduksi ini adalah teknologi material untuk bodi. Dikatakan,inilah pertama kali mobil produksi massal, bodinya dibuat dibuat dari Carbon Fiber Reinforced-Plastic (CFRP) sehingga bobot bodi bisa diturunkan mulai 250 kg sampai 350 kg. Kedua mobil ini akan dibuat di pabrik baru BMW, Leipzig, Jerman.
Dalam Kota
BMW i3 dan i8 adalah dua produk yang berbeda secara teknologi. Terutama penggerak utamanya. BMW i3 adalah mobil kompak kota dirancang sebagai mobil yang banyak beroperasi di dalam kota. Ukurannya, sama dengan Honda Jazz atau Toyota Yaris.
Mobil ini hanya mengandalkan baterai sebagai sumber energi untuk menggerakkan. Jarak tempuh baterai diisi penuh, 150 km. Sebagai penggerak diguanakan digunakan motor listrik yang dapat menghasilkan 125 kW dan torsi 20 Nm.
Konsep arsitek mobil ini disebut LifeDrive dengan sel bodi yang melindungi penumpang dari karbon (CFRP). Dengan bahan ini pula, tingkat keamanan penumpang dan pengemudi di sel bodi tetap terjamin aman. Kelebihan lain dari mobil kecil ini, volume bagasinya 200 liter. Sedangkan total mobil berdimensi: panjang 3.845 mm, tinggi 1.537 mm,lear 2.011 mm dan jarak sumbu roda 2.570 mm, hanya 1.250 kg.
“Ini merupakan mobil produksi massal pertama yang dibuat dari karbon. Jadi revolusi dalam desain otomotif,” jelas Klaus Draeger, anggota direksi BMW yang bertanggung jawab terhadap pengembangan saat memperkenalkan mobil ini.
Kemampuan mobil ini melakukan sprint 0 -100 kpj dalam 8 detik. Sedangkan baterai lithium-ion bisa diisi sampai 80 persen dalam satu jam.
Mobil Sport
“Konsep BMW i8, generasi baru mobil sport,” demikian klaim BMW tentang mobil hibrida plug-in dua pintu ini. Mobil ini menggunakan dua sumber tenaga dan penggerak. Karena itu pula BMW menyebut Range Extender (Rex) karena bisa digunakan untuk menempuh jarak lebih jauh. Kalau hanya mengandalkan energi dari baterai, Cuma bisa digunakan untuk menempuh jarak 35 km dan dinilai BMW cukup untuk keperluan sehari-hari.
Kalau cuma jalan pelan, cukup menggunakan tenaga listrik yang memutar motor pada as roda depan. Kalau ingin berakselerasi, mesin bensin akan hidup secara otomatis. Kemampuan sprint 0 – 100 kpj, 5 detik.
Tak kalah mengiurkan, konsumsi bahan bakarnya 3 liter untuk 100 km alias 33 km per liter. Total kedua sumber tenaganya menghasilkan tenaga 260 kW dan torsi 550 Nm.
Mesin bensin 3 silinder 1,5 liter menghasilkan tenaga 164 kW dan torsi 300 Nm. Sedangkan motor listrik 96kW dan torsi 250 Nm. Kemampuan digenjot habis, 250 km/jam (dibatasi).
“i8 Concept adalah mobil sport untuk generasi baru,” tegas Draeger tentang mobil berdimensi i8: Panjang 4,632, lebar 1.955 mm, tinggi 1.280 mm dan jarak sumbu roda 2.800 mm dan bisa membawa penumpang 2+2. Karena adanya mesin bensin, bobot i8 lebih beratdari i3 sekiatar 200kg, yaitu 1.480 kg.
sumber:www.otomotif.kompas.com:
1 komentar:
wahhhh pacak nian...!!
jangan lupa coment blog saya ya gan,,,hihihi
Post a Comment