Tidak dipungkiri suspensi yang bagus memberikan kenyamanan lebih ketika berkendara. Dan mungkin untuk anda yang memiliki kendaraan Toyota seperti Rush dan Avanza atau mungkin Daihatsu seperti Terios dan Xenia tahun-tahun awal perakitan, pasti mengalami masalah suspensi yang agak keras.
Keempat varian ini memiliki suspensi yang sama. Seperti yang diungkapkan Hasan ahli suspensi dari Duta Mas, Fatmawati.
"Iya keempat varian ini diawal-awal tahun pembuatannya agak keras, tapi seiring bertambahnya waktu keempat varian ini mengalami perubahan dengan semakin empuk," ujar Hasan, lelaki berambut gondrong ini.
Hasan pun mencoba menjelaskan apa yang menjadi penyebab kerasnya suspensi terhadap 4 varian ini.
"Sebenarnya untuk keempat varian ini tidak ada yang salah (suspensi keras), tapi karena varian ini bertipe setengah (semi jip) maka suspensinya menjadi agak keras mirip dengan milik jip. Dan ini terletak dari pemilihan per dari keempat varian ini," jelas Hasan.
Lalu dengan gamblang, Hasan memberikan tips agar setiap kendaraan setiap pengendara bisa lebih nyaman saat dikendarai.
1. Suspensi memang memiliki selera tersendiri disaat berkendara tergantung dengan selera pengendara. Namun bila dirasa suspensi anda mengalami masalah, gantilah suspensi yang memiliki lingkaran lebih banyak. Hal ini agar tekanan yang diberikan berat dapat tertahan dengan baik sehingga akan terasa lebih empuk.
2. Di saat anda memutuskan untuk mengganti suspensi anda namun uang tidak memadai lakukanlah secara bertahap. Misalnya dengan mengubah Per terlebih dahulu. Setelah itu rasakan terlebih dahulu untuk beberapa saat dan apabila anda merasa masih tidak enak, ada baiknya anda juga mengganti shockbreaker milik kendaraan anda. Namun itu pun dilakukan setelah anda mencicipi beberapa saat dan dirasa masih kurang.
3. Pastikan anda menggunakan Sparepart yang terbuat dari bahan yang terbaik.
4. Lakukanlah konsultasi sebelum melakukan penggantian suspensi agar lebih awet dan tidak membuang uang yang berlebihan.
sumber: oto.detik.com
0 komentar:
Post a Comment